Rabu, 19 Februari 2014

Jangan kalah sama simbah-simbah

    Ini kisah nyata. Kisah tentang seorang nenek renta berumur lebih dari seabad, akan tetapi punya semangat luar biasa untuk melaksanakan sholat. Beliau tinggal tepat di belakang sebuah pesantren tempat menimba ilmu. Meski sudah uzur, berjalan dengan tongkat dan penglihatan yang pudar, untuk sholat lima waktu, beliau selalu tepat waktu. Beliau selalu saja datang setengah jam sebelum adzan di kumandangkan. bahkan santripun sampai kalah karna para santri baru datang ke masjid setelah adzan atau beberapa menit sebelum adzan di kumandangkan. Untuk sholat subuh, nenek tersebut sudah datang sebelum lampu masjid pesantren di nyalakan.

    Tentu saja beliau tidak mampu lagi membaca jadwal sholat. Tapi nenek yang konon katanya pada masa mudanya mendampingi soekarno ini,tak pernah telat untuk sholat. Apa rahasianya? menurut putranya, sewaktu muda beliau memang sudah membiasakan diri shalat berjamaah tepat waktu. Akibat baiknya, setelah tua,hati dan raganya seperti sudah terpaut untuk datang kemasjid tepat waktu. Padahal, shalat bagi wanita tidak harus di masjid, meskipun jika memang memungkinkan dan terhindar dari fitnah, shalat di masjid juga baik.  beliau wafat dalam umur sekitar 114 lebih.

   ya ikhwani, kisah tersebut sebagai contoh bagi kita, bahwa kebiasan baik kita di waktu muda itu akan berdampak baik di waktu tua. Karna masa muda adalah masa pembentukan, seperti apa kita membentuk diri, perasaan, hati, raga, pikiran dan lainnya. Maka seperti itulah gambaran kita di waktu tua.

    Semoga kita dapat meneladani dan mencontoh apa yang terkandung dalam kisah tersebut, semoga allah mempermudah kita untuk melakukan suatu kebaikan dan melaksanakan shalat tepat waktu. amien.

Mohon saran, kritik dan evaluasinya.

adakah gembok tanpa kunci

   "Tak pernah terproduksi sebuah gembok tanpa anak kunci, begitupun allah, tak pernah memberikan cobaan dan ujian pada hambanya tanpa memberikan sebuah kunci, maka kita jangan hanya diam menangisi semua masalah, mari berjuang mencari solusi dan berdoa agar di berikan kemudahan."

   begitulah wahai saudaraku allah telah menyiapkan segalanya untuk makhluknya tanpa ada yang berat sebelah, ketika allah memberikan cobaan pada kita maka di samping itu maka allah telah menyiapkan solusinya pada kita, maka janganlah kita bersikap putus asa dalam menghadapinya.

    Ingatlah tidak ada yang berputus asa kecuali hanyalah orang kafir. Jadi kita sebagai seorang muslim tidak patut untuk kita berputus asa, karna di dalam diri seorang muslim segalanya adalah kebaikan, ketika ditimpa kebaikan dia bersyukur dan itu adalah kebaikan untuk dirinya, dan ketika di timpa musibah dia bersabar dan itu juga termasuk kebaikan bagi dirinya.

    wahai saudaraku kita mempunyai allah yang senantiasa bersama kita. ketika cobaan menimpa kita berarti allah itu sayang kepada kita, karna waktu itu allah hendak mengangkat derajat kita, atau hendak mengampuni dosa kita, dan tahukah anda bahwa semakin sulit suatu cobaan maka bersabarlah karna di waktu itu sangat dekat datangnya suatu kemudahan, sebagaimana semakin gelap suatu malam maka semakin dekat pula datangnya waktu fajar.
Wallahu a'lam bish-showab.

Mohon saran, kritik dan evaluasinya.

Selasa, 18 Februari 2014

Islam yang asing

 

  "Sesungguhnya islam itu bermula dalam keadaan yang asing dan akan kembali sebagaimana awalnya". (HR. Muslim)

     Demikian Rasulullah bersabda tentang keadaan kaum muslimin. Pada awalmula kedatangannya, isalm di anggap aneh dan asing. Selamng beberapa masa islam berjaya dan berwibawa. Namun, setelah generasi datang silih berganti cahaya islam redup kembali.
     
     Keterasingan islam saat ini bukan asing seperti mula dengan sedikitnya pengikut dan sulitnya ilmu agama dituntut. Tapi pada runtuhnya kekuasaan, syariat dan lenyapnya tradisi serta akhlaknya. Syariat tak lagi di anggap hebat sementara tradisi barat menjadi kiblat.

     Orang yang konsisten dengan ciri keislaman menjadi aneh, begitu juga yang tak mau ikut-ikutan budaya barat harus siap mendapatkan cemooh. Dikatakan tidak gaul, ngga' update dan lain sebagainya. Tak sedikit yang kemudian galau dan mencari aman dengan tetap memakai ciri khas keislaman tapi menyeburkan diri dalam budaya masyarakat kebanyakan. Contoh paling mudah bisa kita saksikan di layar TV. Kita tak sulit lagi menyaksikan seorang wanita berjilbab namun berjoget ala caesar di tengah kumpulan pria dan wanita di saksikan ratusan bahkan mungkin ribuan penonton. Contoh lain, Pemandangan wanita berjilbabberduaan pada malam hari di beberapa kota besar dan kecil bukan lagi pemandangan yang langkaapalagi pada bulan februari seperti sekarang ini. Kami memberi contoh wanita bukan berarti wanita lebih baik, tetapi karna identitas wanita itu lebih mudah di kenali.

    Tak sedikit pula yang benar-benar terbang bebas dari ikatan islam. Tak ada lagi ciri dan khas keislaman selain kolom agama di KTP yang masih islam (islam KTP). seperti pakaian ketat, transparan,dan terbuka menjadi identitas mereka, sehingga tak bisa lagi di bedakan antara muslimah dan wanita kafir. Demikian pula para pria, mereka malu melangkahkan kaki ke masjid sementara kawan yang lain sedang asyik main game. Tak enak rasanya duduk membaca al-quran setelah maghrib sementara teman yang lain sedang asyik nongkrong dan ngobrol.

   Mereka lebih percaya diri ketika merayakan ulang tahun ( bahagia padahal umurnya semakin berkurang ), Valentine Day, dan bergaul bebas daripada berjalan unutk menuntut ilmu agama atau melaksanakan ibadah fardhu. Fenomena mengikuti budaya kafir sudah pernah di sampaikan oleh rasulullah yang artinya kurang lebih : "Sunggguh Sebagian kalian nanti akan mengikuti tradisi orang-orangsebelum kalian sedepa demi sedepa (setapak demi setapak), sehasta demi sehasta, hingga seandainya mereka masuk pada lubang biawak, niscaya kalian mengikuti juga". Para sahabat bertanya : "Apakah yang anda maksud adalah yahudi dan nasrani, ya rasulullah?". Beliau bersabda : " Siapa lagi kalau bukan mereka?". (HR. Bukhari)

    nah, tidak sepatutnya seorang muslim itu mengikuti tradisi orang kafir. Sebab, umat islam adalah ummatn wasatha, umat yang derajatnya di bawah nabi, namun diatas  semua umat yang ada. maka selayaknya kita  di contoh bukan mencontoh.

     semoga kita terhindar dari budaya barat dan mengutamakan islam dalam hidup kita, walaupun ini terasa sangat sulit karna faktor lingkungan dan teman dan juga sudah mengakar di sekililing kita. amien.

 Mohon saran, kritik dan evaluasinya.

Pena teman hidup



"Bersama pena sampai ajal menjemput" ( Imam ahmad bin hamba )

    Maksud daripada "Bersama pena sampai ajal menjemput" adalah selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, kata pena di sebutkan karna pena adalah senjata yang wajib dimiliki oleh seorang penuntut lmu, tanpa pena maka seseorang akan merasa kesulitan dalam mendapatkan suatu ilmu.

    Dengan pena kita bisa menyimpan semua ilmu yang kita dapatkan hingga berpuluh-puluh tahun bahkan berabad-abad dan dengannya juga kita bisa menyebarkan ilmu yang kita dapatkan kepada khalayak luas dan keseluruh pelosok negeri dan dunia karna pena itu tak terbatas oleh ruang dan waktu.

    terkhusus bersemangat dalam menuntut ilmu agama islam, karna dalam menuntut ilmu agama islam kita telah mendapatkan banyak kebaikan, belum lagi ketika kita memahaminya, ketika kita mengamalkannya bahkan sampai kita menyebarkannya kepada seluruh alam. Ilmu agama yang kita berikan akan menjadi amal jariyah kita hingga hari kiamat datang ( dengan syarat ikhlas ) yang mana pahalanya tidak akan terputus.

    ingatlah wahai saudaraku bahawa keutamaan menuntut ilmu agama islam antara lain : "mendapatkan doa ampunan dari segala yang basah dan yang kering, di doakan oleh seluruh hewan yang ada di darat dan di laut, selalu di naungi oleh para malaikat dan di doakan rahmat.

   Apa yang saudara fikirkan jika yang mendoakan anda adalah makhluk yang tiada dosa, apakah doanya akan tertolak? bayangkan jika ada seorang kafir yang di dzolimi kemudian dia berdoa maka doanya pasti di kabulkan, lalu bagaimana yang mendoakan anda adalah makhluk yang tiada dosa akan tertolak doanya?.

   Ada kisah menarik, bahwa pada zaman nabi sulaiman mengalami kesulitan air, lalu nabi sulaiman memerintahkan seluruh manusia dan jin untuk sholat istitsqo', belum sholat nabi sudah menyuruh seluruh rakyat pulang kerumah masing2 karna sebentar lagi akan turun hujan. salah seorang bertanya : "Wahai baginda, apa gerangan sehingga sebentar lagi akan turun hujan padahal kita belum melakukan sholat?" nabipun menjawab : "karna saya mendengar seekor semut di atas batu yang berdoa meminta hujan pada allah".
Wallahu a'lam bish-shawab.

Mohon saran, kritik dan evaluasinya.

Dunia ibarat bayangan



"Dunia ini ibarat bayangan, kejar dia dan engkau tidak akan pernah bisa menangkapnya. Balikkan badanmu darinya dan di tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu." (ibnu al-qoyyim)

    wahai saudaraku apa yang telah di paparkan oleh imam ibnu al-qoyyim tidak dapat kita pungkiri lagi bahawa memang dunia ini ibaratkan bayangan yang mana tatkala kita mengejarnya maka seakan-akan dia akan berlari dari kita, semakin kuat kita mengejarnya maka semakin kencang pula dia akan berlari. Akan tetapi bila kita berpaling darinya maka dialah yang akan mengikuti kita.

   Begitulah dunia ini semakin kita menjadikan diri kita berhamba pada dunia maka seperti itulah dunia akan semakin meninggalkan kita, akan tetapi jika kita berpaling darinya / meninggalkannya ( menuju akhirat ) maka dunia itu sendirilah yang akan mengikuti dan menjadikan dirinya hamba pada kita. 

   Nasihat ini sama seperti nasihat yang berbunyi : "jika kamu menanam sayuran niscaya kamu akan mendapatkan rumput di dalamnya, tetapi jika kamu menanam rumput mustahil kamu akan mendapatkan sayuran di dalamnya."
Wallahu a'lam bish-shawab.

Mohon saran, kritik dan evaluasinya.

Minggu, 16 Februari 2014

yahudi membuktikan kebenaran islam

   

   Dikisahkan pada suatu ketika khalifah ma'mun mengadakan mu'tamar (kumpulan) para ulama untuk membahas suatu perkara, tiba-tiba ada seorang yahudi datang dan mengikuti mu'tamar tersebut maka sang khalifah pun sepontan kaget dan bertanya kepada seorang yahudi itu..

Khalifah  : apakah kamu seorang yahudi?
Yahudi    : benar wahai khalifah ma'mun.
Khalifah  : kenapa kamu ikut datang pada mu'tamar para ulama' sekarang ini?
Yahudi    : ingin ikut rame-rame ( kumpul-kumpul ) wahai khalifah.
Khalifah  : bagaimana jika kamu masuk pada islam saja?
Yahudi    : wahai khalifah agama yahudi adalah agama saya dan agama bapak serta nenek moyang saya                         sehingga tidak mungkin saya akan meninggalkannya.
Khalifah  : sekiranya kamu mau meninggalkan agamamu (yahudi) dan masuk islam niscaya aku akan                               menjadikanmu seperti ini dan seperti ini.
Yahudi    : hanya tersenyum. ( masih enggan masuk islam )

       Pada tahun berikutnya khalifah ma'mun mengadakan mu'tamar kembali dan ternyata yahudi tersebut juga datang, maka khalifahpun bertanya kepada yahudi.

Khalifah  : apa gerangan kamu datang kesini wahai yahudi?
Yahudi   : wahai khalifah kini saya telah masuk islam.
Khalifah : masuk islam? ( terkejut ) coba ceritakan bagaimana kamu bisa memeluk islam.
Yahudi   : begini wahai khalifah, ( mulai bercerita ) ketika baginda mengajak saya untuk masuk islam saya                    terus berfikir dan ingin membuktikan kebenaran islam, Dan engkau tahu wahai khalifah bahwa                        saya pandai menulis maka sayapun mengambil kitab taurat ( kitabnya yahudi ) lalu saya ambil 3                      halaman , 1 halaman ada yang saya rubah 1 halaman saya kurangi dan 1 halaman lagi saya                            tambahi, kemudian saya jual  dan ternyata sangat laris padahal kitab itu sudah tidak asli lagi. begitu                juga dengan kitab injil (kitabnya nasrani ) dan ketika saya jual ternyata juga sangat laris. setelah itu                saya ambil al-qura'n ( kitabnya islam ) saya melakukan seperti sebelumnya yaitu mengambil 3                        halaman lalu menambahi, mengurangi dan merubah isi kitab lalu saya jual. Suatu saat ada seorang                  muslim membeli al-qur'an tersebut dan membukanya ketika di baca ternyata ada yang telah                           dikurangi,ditambahi dan dirubah isi dalam al-qur'an, maka diapun langsung membuang al-quran                     tersebut dan marah-marah seraya berkata :" Siapa yang telah berani menambahi,mengurangi dan                   merubah isi al-qur'an ini?".

   setelah saya teliti ternyata orang tersebut adalah orang yang paham tentang al-qur'an sehingga tahu bahwa di dalamnya sudah tidak asli lagi, lalu saya menyimpulkan bahwa agama islam ini adalah agama yang benar. karna saya telah membuktikannya sendiri bahwa taurat dan injil saya rubah tidak ada yang mengetahuinya akan tetapi al-quran ketika didalamnya ada perubahannya maka langsung di ketahui, maka dengan yakin saya memutuskan untuk masuk islam dan menegakkannya.
Wallahu a'lam bish-shawab.

 Hikmah Cerita:
1) Bahwa al-quran itu terjaga dari perubahan,penambahan dan pengurangan isinya, sehingga jika ada                 perubahan sedikitpun didalamnya maka akan langsung di ketahui walaupun itu hanya 1 huruf ataupun 1         harakat.
2) Kalamullah (al-quran) akan tetap terjaga sampai hari kiamat.
3) Alquran adalah mukjizat yang mana sebabnya dapat memberikan petunjuk bagi yang di kehendaki (allah)    dan segala kebatilan akan terkalahkan.

   Mohon saran, kritik, dan evaluasinya.