Minggu, 16 Februari 2014

yahudi membuktikan kebenaran islam

   

   Dikisahkan pada suatu ketika khalifah ma'mun mengadakan mu'tamar (kumpulan) para ulama untuk membahas suatu perkara, tiba-tiba ada seorang yahudi datang dan mengikuti mu'tamar tersebut maka sang khalifah pun sepontan kaget dan bertanya kepada seorang yahudi itu..

Khalifah  : apakah kamu seorang yahudi?
Yahudi    : benar wahai khalifah ma'mun.
Khalifah  : kenapa kamu ikut datang pada mu'tamar para ulama' sekarang ini?
Yahudi    : ingin ikut rame-rame ( kumpul-kumpul ) wahai khalifah.
Khalifah  : bagaimana jika kamu masuk pada islam saja?
Yahudi    : wahai khalifah agama yahudi adalah agama saya dan agama bapak serta nenek moyang saya                         sehingga tidak mungkin saya akan meninggalkannya.
Khalifah  : sekiranya kamu mau meninggalkan agamamu (yahudi) dan masuk islam niscaya aku akan                               menjadikanmu seperti ini dan seperti ini.
Yahudi    : hanya tersenyum. ( masih enggan masuk islam )

       Pada tahun berikutnya khalifah ma'mun mengadakan mu'tamar kembali dan ternyata yahudi tersebut juga datang, maka khalifahpun bertanya kepada yahudi.

Khalifah  : apa gerangan kamu datang kesini wahai yahudi?
Yahudi   : wahai khalifah kini saya telah masuk islam.
Khalifah : masuk islam? ( terkejut ) coba ceritakan bagaimana kamu bisa memeluk islam.
Yahudi   : begini wahai khalifah, ( mulai bercerita ) ketika baginda mengajak saya untuk masuk islam saya                    terus berfikir dan ingin membuktikan kebenaran islam, Dan engkau tahu wahai khalifah bahwa                        saya pandai menulis maka sayapun mengambil kitab taurat ( kitabnya yahudi ) lalu saya ambil 3                      halaman , 1 halaman ada yang saya rubah 1 halaman saya kurangi dan 1 halaman lagi saya                            tambahi, kemudian saya jual  dan ternyata sangat laris padahal kitab itu sudah tidak asli lagi. begitu                juga dengan kitab injil (kitabnya nasrani ) dan ketika saya jual ternyata juga sangat laris. setelah itu                saya ambil al-qura'n ( kitabnya islam ) saya melakukan seperti sebelumnya yaitu mengambil 3                        halaman lalu menambahi, mengurangi dan merubah isi kitab lalu saya jual. Suatu saat ada seorang                  muslim membeli al-qur'an tersebut dan membukanya ketika di baca ternyata ada yang telah                           dikurangi,ditambahi dan dirubah isi dalam al-qur'an, maka diapun langsung membuang al-quran                     tersebut dan marah-marah seraya berkata :" Siapa yang telah berani menambahi,mengurangi dan                   merubah isi al-qur'an ini?".

   setelah saya teliti ternyata orang tersebut adalah orang yang paham tentang al-qur'an sehingga tahu bahwa di dalamnya sudah tidak asli lagi, lalu saya menyimpulkan bahwa agama islam ini adalah agama yang benar. karna saya telah membuktikannya sendiri bahwa taurat dan injil saya rubah tidak ada yang mengetahuinya akan tetapi al-quran ketika didalamnya ada perubahannya maka langsung di ketahui, maka dengan yakin saya memutuskan untuk masuk islam dan menegakkannya.
Wallahu a'lam bish-shawab.

 Hikmah Cerita:
1) Bahwa al-quran itu terjaga dari perubahan,penambahan dan pengurangan isinya, sehingga jika ada                 perubahan sedikitpun didalamnya maka akan langsung di ketahui walaupun itu hanya 1 huruf ataupun 1         harakat.
2) Kalamullah (al-quran) akan tetap terjaga sampai hari kiamat.
3) Alquran adalah mukjizat yang mana sebabnya dapat memberikan petunjuk bagi yang di kehendaki (allah)    dan segala kebatilan akan terkalahkan.

   Mohon saran, kritik, dan evaluasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar